7 tips untuk menamai properti

Diperbarui 3 tahun yang lalu
Simpan

Meski hanya terdiri dari sedikit kata, nama properti adalah hal yang penting. Berikut adalah 7 tips untuk menamai properti Anda.

Hindari singkatan

Singkatan tidak terlalu penting bagi tamu. Faktanya, singkatan justru bisa membuat tamu bingung dan ragu untuk memesan. Meski nama seperti 'Apartemen 2BR + 2BD' bisa membedakan tipe kamar atau properti Anda dengan yang lain, nama yang rumit seperti itu justru tidak terlihat menarik bagi tamu.

Hindari emoji dan simbol

Untuk memastikan properti Anda kredibel, bisa dipercaya, dan profesional, Anda sebaiknya tidak menggunakan tanda seru dan huruf besar. Meski lucu dan menarik perhatian, emoji dan tambahan tidak penting lain juga bisa membuat tamu batal memesan.

Jangan terlalu umum

Nama properti harus menggambarkan hal spesifik dari properti Anda, seperti lokasinya atau apa saja yang ditawarkan. Nama yang umum seperti 'Apartemen Bandung' bisa cepat dilupakan atau tertukar dengan yang lain. Nama properti yang unik bisa membantu untuk terlihat lebih menarik dan menonjol.

Gunakan ejaan yang benar

Menggunakan nama seperti ‘Hotel 4U’ tidak ada artinya bagi traveler global, dan bisa membuat tamu enggan memesan. Nama tersebut juga bisa salah dieja atau salah diingat, jadi saat tamu mencari hotel Anda, mereka bisa saja memesan hotel lain dengan nama yang serupa.

Singkat dan unik

Untuk ide nama rumah liburan, nama yang singkat dan unik akan lebih mudah diingat. Nama seperti ‘Capital Apartment’ atau ‘Andril Cottage’ lebih mudah diingat dibanding ‘Apartemen di pusat Jakarta dengan pemandangan taman, balkon dan WiFi gratis’. Tempat Anda memamerkan fasilitas properti adalah di dalam foto dan deskripsi, bukan dalam nama properti.

Tambah lokasi atau ukuran

Dengan menambahkan lokasi, misalnya 'Capital Apartment Surabaya', bisa mempermudah traveler untuk menemukan properti yang sesuai keinginan.

Berdasarkan fakta

Memberikan informasi yang jelas dan objektif bisa membuat properti terlihat lebih menarik bagi traveler. Properti yang dipromosikan secara berlebihan bisa jadi mencurigakan di mata pelanggan. Hindari penggunaan nama yang bersifat subjektif seperti 'Apartemen Cantik di Balikpapan' atau 'Cottage Indah Luar Biasa'.

Apakah artikel ini bermanfaat?